Sistem Pendingin Mesin Bensin
Sistem pendingin pada mesin bensin terdiri dari bagian bagian utama yaitu radiator, kipas udara, pompa air dan thermostat. Masing masing bagian dari sistem pendingin tersebut harus bekerja dengan baik agar mesin tidak cepat panas. Karena jika mesin mengalami pemanasan yang melewati batas normal bisa mengakibatkan
- Jika suhu sangat panas kekerasan bahan komponen mesin bisa melunak.
- Oli pelumas yang suhunya naik / panas akan menjadi lebih encer sehingga kemampuan melumasinya berkurang.
- Saat terjadi pemanasan mesin yang berlebih celah komponen bertambah besar karena terjadi pemuaian. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kebocoran kebocorn gas.
- suhu mesin yang terlalu panas mengakibatkan gangguan pada sistem pembakaran
Ada dua jenis sistem pendinginan pada mesin yaitu sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air.
- Sistem Pendinginan Udara
- Sistem Pendinginan Air
Sistem ini meliputi cara alami dan buatan. Pendinginan cara alami menggunakan udara atmosfer di sekitar blok mesin. Adapun pendinginan cara buatan pada mesin ditambahkan fan atau kipas angin untuk menekan udara pendingin disekeliling blok mesin.
Sistem pendingin ini memanfaatkan perbedaan berat jenis air dingin dan panas. air yang panas berat jenisnya turun sehingga naik ke permukaan radiator dan setelah dingin akan mengalir ke bagian bawah radiator untuk selanjutnya kembali ke mantel mantel air pada blok silinder. Air beredar ke seluruh bagian mesin yang didinginkan karena adanya tekanan dari pompa air. air mengalir dari mantel pada blok silinder melalui pompa untuk dialirkan ke radiator.